
Kemitraan BRMP Sulbar 2025: Dorong Efisiensi Pengolahan Lahan Salin di Tubo Sendana
MAJENE-Pemanfaatan bantuan traktor roda 4 mulai diterapkan di Desa Tubo Poang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan salin. Luas lahan salin di wilayah ini mencapai 15 ha, dengan 5 ha di antaranya menjadi lokasi kegiatan kemitraan tahun anggaran 2025 yang difokuskan pada budidaya padi. Lahan tersebut merupakan milik Kelompok Tani An-Nur yang menjadi mitra BRMP Sulbar dalam program transformasi pertanian berbasis inovasi teknologi.
Kegiatan kemitraan BRMP Sulbar tahun 2025 dirancang untuk menerapkan inovasi teknologi budidaya padi secara khusus pada lahan salin yang selama ini kurang optimal. Tujuan utama kegiatan ini yakni mendukung swasembada pangan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat dengan pendekatan adaptif terhadap tantangan agroekologis. Traktor roda 4 yang merupakan bantuan dari APBN Pusat mulai dimanfaatkan dan mampu mengolah 1 ha lahan dalam waktu 3 jam, sehingga mempercepat tahapan persiapan tanam.
Keberadaan traktor roda 4 menjadi solusi praktis untuk mengatasi karakteristik lahan yang padat dan mengandung garam tinggi. Efisiensi waktu dan tenaga menjadi keuntungan utama dalam proses pengolahan lahan salin, yang membutuhkan perlakuan intensif dan berbiaya tinggi.
Dengan optimalisasi penggunaan alat bantu pertanian, petani di Tubo Sendana kini memiliki harapan baru terhadap hasil panen yang lebih stabil dan berkelanjutan. Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan BRMP Sulbar.
Diharapkan penerapan teknologi semacam ini dapat memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pola kemitraan yang terstruktur dan berpihak pada petani.